Selasa, 29 Juli 2008

pemikiran Aristoteles tentang etika dan negara

Pemikiran Aristoteles tentang etika dan negara
Menurut Aristoteles suatu etika tidaklah diperuntukan sebagai cita-cita, melainkan dipakai sebagai hukum kesusilaan. Aristoteles berpendapat seperti itu karena ia berfilsafat bahwa tujuan tertinggi hidup manusia adalah kebahagiaan atau (eudaimonia). Kebahagiaan adalah suatu keadaan dimana segala sesuatu yang termasuk dalam keadaan bahagia telah berada dalam diri manusia. jadi, kebahagiaan harus sesuai dengan aktivitas yang nyata, dan kebahagiaan manusia yang tertinggi adalah berfikir murni.
Setelah selesai berfilsafat tentang etika aristiteles selanjutnya berfikir tentang negara, menurut pendapatnya suatu negara dapat dikatakan baik apabila suatu negara tersebut bersistem demokrasi moderat, artinya sistem demokrasi yang berdasarkan undang-undang dasar.

5 filosofi yang terkemuka

1.Thales
thales digelari sebagai bapak filsafat karena dialah orang yang mula-mula berfilsafat. gelar itu diberikan karena dia mengajukan pertanyaan yang sangat mendasar yaitu "apa sebenarnya bahan alam semesta ini ? " dia mengajukan pertanyaan sendiri lalu menjawabnya sendiri dia menjawab air karena dia beranggapan bahwa air sebagai sesuatu yang amat diperlukan dalam kehidupan dan menurutnya juga bumi ini terapung diatas air. pertanyaannya itu dijawabnya sendiri dengan menggunakan akal bukan menggunakan agama atau kepercayaan lainnya.
2. Anaximander
dia mencoba menjelaskan bahwa substansinya yang pertama itu bersifat kekal dan ada dengan sendirinya, dia juga mengatakan itu adalah udara karena menurutnya udara merupakan sumber segala kehidupan, menurutnya bukti kebenaran teori dalam filsafat terletak pada logis atau tidaknya argumenyang digunakan bukan terletak pada kongklusi.
3. Socrates
dia seorang yang penganut moral yang absolut dan meyakini bahwa menegakan moral merupakan tugas filosof, yang berdasarkan idea-idea rasional dan keahlian dalam pengetahuan.
4. plato
plato lahir pada tahun 427 M dari keluarga bangsawan Athena. contoh dan teladan besar bagi plato adalah socrates. pada umur 40 tahun plato pindah ke istana Dionysios 1 di kota sirakus, sisilia.
5.phytagoras
dia lahir di pulau samos yang termasuk daerah lonia. dia mengembalikan segala sesuatu kepada bilangan. semua realitas dapat di ukur dengan bilangan. karena itu dia berpendapat bahwa bilangan adalh unsur pertama.

carilah informasi tentang filsafat skolastik melalui 5 tokoh dan pendapatnya

skolastik adalah kata sifatyang berasal dari kata school yang berarti sekolah. jadi, skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.perkataan skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan. diantara tokoh-tokohnya adalah sebagai berikut
1. pater abaelardus (1079-1180)
lahir di le pallet, prancis. dia mempunyai kepribadian yangt keras dan pandangannya sangat tajam sehingga sering kali bertengkar dengan para ahli fikir dan pejabat gereja. menurut pendapatnya memberikan alasan bahwa berfikir itu berada di luar iman atau diluar kepercayaan. karena itu berfikir merupakan sesuatu yang berdiri sendiri
2. albertus magnus (1203-1280)
selain sebagai biarawn dia juga dikenal sebagai cendikiawan pada abad pertengahan. ia lahir dengan nama albert von bollstadt yang dikenal sebagai dokter universalis dan dokter magnus. kemudian nama albertus magnus ia mempunyai kepandaian yang luar biasa.
3. Thomas Aquinas (1225-1274)
nama aslinya adalah Santo Thomas Aquinas yang artinya Thomas yang suci dari Aquinas.selain sebagai ahli fikir ia juga seorang dokter di gereja bangsa italia. mennurut pendapatny, semua kebenaran asalnya dari tuhan. kebenaran diungkapkan dengan jalan yang berbeda-beda, sedangkan iman berjalan di luar jangkauan pemikiran. ia mengimbau agar orang-orang untuk mengetahui hukum alamiah yang terungkap dalam kepercayaan. tidak ada kontradiksi antara pemikiran dengan iman. semua kebenaran mulai timbul secara ketuhanan walaupun iman di ungkapkan lewat beberapa kebenaran yang berada di luar kekuatan pemikiran.
4. william ockham (1285-1349)
ia merupakan ahli fikir inggris yang beraliran skolastik. karena terlibat dalam pertengkaran umum dengan paus john XXII. menurut pendapatnya pikiran manusia hanya mengetahui barang-barang atau kejadian-kejadian individual.pemikiran yang demikian ini, dapat dilalui hanya lewat intuisi, bukan lewat logika. dia juga membantah anggapan skolastik bahwa logika dapat membuktikan doktrin teologis.
5. Nicolas Cusasus (1401-1464)
ia sebagai tokoh pemikir yang berada paling akhir di masa skolastik. menurut pendapatnya ada tiga cara untuk mengenal yaitu lewat indra, akal, dan intuisi. dengan indra kita akan mendapatkan pengetahuan tentang benda-benda berjasad yang sifatnya tidak sempurna. dengan akal kita akan mendapatkan pengetahuan yang lebih tinggi. dengan intuisi kita akan dapat mempersatukan apa yang oleh akal tidak dapat dipersatukan

tokoh filosofi dizaman renaissance antara lain leonardo da vinci, machiavelli dan michelangelo apa yang anda ketahui tentang mereka?jelaskan

1. Leonardo da vinci

Leonardo da Vinci (15 April 14522 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.

SEBAGAISEORANGILMUWAN
Ia juga melakukan sejumlah penelitian ilmiah. Sejumlah teori ilmiah yang ia hasilkan didasarkan pada penelitian yang sangat teliti dan dokumentasi yang sangat akurat. Ia sangat memahami pentingnya penelitian ilmiah yang sangat akurat, jauh melebihi orang-orang sezamannya atau sesudahnya. Kegagalannya dalam menyelesaikan proyek-proyek seninya, terjadi juga dalam penelitian ilmiahnya. Ia tidak pernah bisa menyelesaikan risalah ilmiahnya ini. Meski demikian, setelah dicetak, risalahnya ini kemudian merevolusi ilmu pengetahuan abad 16.

2. NICCOLO MACHIAVELLI 1469-1527

Machiavelli lahir tahun 1469 di Florence, Italia. Ayahnya, seorang ahli hukum, tergolong anggota famili terkemuka, tetapi tidak begitu berada.

Filosof politik Italia, Niccolo Machiavelli, termasyhur karena nasihatnya yang blak-blakan bahwa seorang penguasa yang ingin tetap berkuasa dan memperkuat kekuasaannya haruslah menggunakan tipu muslihat, licik dan dusta, digabung dengan penggunaan kekejaman penggunaan kekuatan.

Dikutuk banyak orang selaku bajingan tak bennoral, dipuja oleh lainnya selaku realis tulen yang berani memaparkan keadaan dunia apa adanya, Machiavelli salah satu dari sedikit penulis yang hasil karyanya begitu dekat dengan studi baik filosof maupun politikus.

3.MICHELANGELO 1475-1564

Lahir di Caprese, Itali tahun 1475, kira-kira empat puluh mil dari Florence. Dari kecil bakatnya sudah tampak jelas, dan di umur tiga belas dia magang pada pelukis kenamaan Shirlandaio di Florence. Setahun sesudah itu dia tinggal di istana Medici milik Lorenzo, penguasa Florence yang bertindak selaku pelindungnya. Sepanjang kariernya bakat besar Michelangelo tak diragukan lagi. Dia sering sekali dipercaya baik oleh para Paus maupun tokoh duniawi merancang dan membuat karya seni. Meski dia tinggal di banyak tempat, sebagian terbesarnya dihabiskan di Roma dan Florence. Meninggal dunia di Roma tahun 1564, tak lama sesudah usianya lewat delapan puluh sembilan tahun. Setua itu, tak sekalipun pernah kawin

tokoh terdepan dalam seni visual dalam sejarah adalah budayawan besar masa "Renaissance," Michelangelo. Bukan kepalang briliannya selaku pelukis, pemahat dan arsitek, meninggalkan hasil karya yang mempesona tiap orang yang melihatnya selama lebih dari empat abad. Karyanya secara mendalam mempengaruhi perkembangan seni lukis dan pahat Eropa sesudahnya.

Selasa, 22 Juli 2008

1. carilah sumber lain yang memberi makna tentang philos, shopos,philei dan shopia. menurut anda, untuk apa kita (akademis)belajar tentang filsafat ?

Kata ‘filsafat’ berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘philosophia’ . Kata philosophia merupakan gabungan dari dua kata yaitu philos dan sophia. Philos berarti sahabat atau kekasih, sedangkan sophia memiliki arti kebijaksanaan, pengetahuan, kearifan. Dengan demikian maka arti dari kata philosophia adalah cinta pengetahuan. Plato dan Socrates dikenal sebagai philosophos (filsuf) yaitu orang yang cintai pengetahuan.

Sebelum Socrates, ada juga sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai kelompok sophist yaitu kelompok para cendikiawan. Kelompok ini menjadikan pandangan dan persepsi manusia sebagai suatu hakikat kebenaran, tapi karena kelompok ini sering keliru dalam memberikan argumen-argumennya maka lambat laun istilah sophist keluar dari arti aslinya dan berubah menjadi seseorang yang menggunakan argumen-argumen yang keliru (paralogisme) .

Sebagaimana kata sophist yang mengalami perubahan arti, lambat laun kata philosophos (filsuf) pun akhirnya berubah arti yakni menjadi lawan kata sophist. Dengan perubahan ini maka terjadi juga pergeseran arti kata philosophos dari ‘pencinta pengetahuan/ilmu’ menjadi seseoarang yang berpengetahuan tinggi. Sedangkan philosophia (filsafat) berubah menjadi sinonim dengan ilmu.

Dan perlu untuk kita ingat bahwa kata filsuf (philosophos) dan filsafat (philosophia) ini baru menyebar luas setelah masa Aristoteles. Aristoteles sendiri tidak menggunakan istilah ini (philosophia atau philosophos) dalam literatur-literaturnya.

Setelah masa kejayaan romawi dan persia memudar, penggunaan istilah filsafat berikutnya mendapat perhatian besar dari kaum muslimin di arab. Kata falsafah (hikmah) atau filsafat kemudian mereka sesuaikan dengan perbendaharaan kata dalam bahasa arab, yang memiliki arti berbagai ilmu pengetahuan yang rasional.

Jadi philos juga dapat diartikan sebagai “sahabat atau kekasih” sedangkan shopia adalah “kebijaksanaan, kearifan” maka arti dari kata philosophia adalah cinta pengetahuan.

Filsafat juga banyak mempunyai arti sebagai berikut

1. Filsafat adalah sebuah ilmu yang memandang dan mengamati keberadaan (eksistensi) alam ini sebagai suatu objek yang satu.

2. Sedangkan menurut terminologi muslimin filsafat adalah adalah nama bagi seluruh ilmu rasioanal (aqli) dan BUKAN nama dari satu ilmu tertentu. Filsafat adalah sebuah ilmu yang memandang dan mengamati keberadaan (eksistensi) alam ini sebagai suatu objek yang satu.

3. . Filsafat menurut istilah umum adalah ilmu pengetahuan yang rasional, sedangkan menurut pendapat yang tidak umum filsafat adalah ilmu yang oleh orang-orang kuno disebut sebagai filsafat tinggi, filsafat utama, ilmu tertinggi, ilmu istimewa, atau ilmu Ilahiyah.

kita belajar filsafat yaitu untuk:

1. belajar membangun diri kita sendiri dengan berfikir lebih mendalam atau lebih kritis untuk memberikan isi kepada hidup kita sendiri.

2.belajar untuk memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup kita sehari-hari.

Selasa, 15 Juli 2008

TUGAS FILSAFAT UMUM

Menurut teori kebutuhan Maslow, kebutuhan yang berada pada hierarki lebih paling bawah tidak harus dipenuhi sebagian sebelum seseorang akan mencoba untuk memiliki kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Sebagai misal seorang yang lapar atau seorang yang secara fisik dalam bahaya tidak begitu menghiraukan ntuk mempertahankan konsep diri positip (gambaran terhadap diri sendiri sebagai orang baik) dibandingkan untuk mendapatkan makanan atau keamanan; namun begitu, orang yang tidak lagi lapar atau tidak lagi dicekam rasa takut, kebutuhan akan harga diri menjadi penting

Karena manusia memiliki banyak kebutuhan, pada waktu tertentu kebutuhan manakah yang mereka coba untuk dipenuhi.

Jadi dalam teori maslaw ini konsep yang paling penting dalam kehidupannya adalah adanya kebutuhan dasar yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan ini harus dipenuhi. Sekali kebutuhan ini dipenuhi, motivasi seseorang untuk memenuhi kebutuhan ini surut. Sebaliknya kebutuhan tumbuh, sebagai misal kebutuhan untuk mengetahui dan memahami sesuatu, menghargai keindahan, atau menumbuhkan dan mengembangkan apresiasi (penghargaan) dari orang lain, tidak pernah dapat dipenuhi seluruhnya. kebutuhan akan harga diri menjadi penting.

teori maslow

Menurut teori kebutuhan Maslow, kebutuhan yang berada pada hierarki lebih paling bawah tidak harus dipenuhi sebagian sebelum seseorang akan mencoba untuk memiliki kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Sebagai misal seorang yang lapar atau seorang yang secara fisik dalam bahaya tidak begitu menghiraukan ntuk mempertahankan konsep diri positip (gambaran terhadap diri sendiri sebagai orang baik) dibandingkan untuk mendapatkan makanan atau keamanan; namun begitu, orang yang tidak lagi lapar atau tidak lagi dicekam rasa takut, kebutuhan akan harga diri menjadi penting

Karena manusia memiliki banyak kebutuhan, pada waktu tertentu kebutuhan manakah yang mereka coba untuk dipenuhi.

Jadi dalam teori maslaw ini konsep yang paling penting dalam kehidupannya adalah adanya kebutuhan dasar yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan ini harus dipenuhi. Sekali kebutuhan ini dipenuhi, motivasi seseorang untuk memenuhi kebutuhan ini surut. Sebaliknya kebutuhan tumbuh, sebagai misal kebutuhan untuk mengetahui dan memahami sesuatu, menghargai keindahan, atau menumbuhkan dan mengembangkan apresiasi (penghargaan) dari orang lain, tidak pernah dapat dipenuhi seluruhnya. kebutuhan akan harga diri menjadi penting.

TUGAS FILSAFAT UMUM

Sigmund Freud adalah nama besar yang telah meninggalkan jejak-jejak pemikirannya pada kultur modern kita. Majalah Time tiga kali meliput dokter dari Austria itu sebagai cover story, pada tahun 1924, 1939 (tahun kematiannya), dan 1993. Bahkan, menjelang pergantian abad, majalah tersebut menobatkannya sebagai satu dari seratus tokoh yang paling berpengaruh sepanjang abad ke-20.
Pengaruh itu terus berlangsung sampai kini, karena kultur modern kita tak bisa dilepaskan dari bekas-bekas aktivitas intelektual Freud. Dalam psikologi, psikiatri, psikoterapi, dan ilmu perilaku pada umumnya, jelas besar sekali pengaruhnya, baik secara teoretis maupun klinis. Ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi budaya sering memanfaatkan temuan Freud; bahkan dalam filsafat pun Freud memainkan peran penting. Banyak filsuf besar memanfaatkan pemikirannya dalam karya-karya mereka, seperti tercermin dalam Mashab Frankfurt.
Di bidang kesenian, baik dalam seni rupa maupun dalam kesusastraan dan film, pengaruhnya sangat besar, teristimewa dalam aliran surrealisme. Pendidikan adalah contoh lain dalam konteks praktis, di mana pengaruhnya sangat mencolok. Pengaruhnya barangkali paling besar, sejauh penemu psikoanalisis itu ikut menentukan cara kita memandang dunia dan diri kita sendiri.

Ego - Super Ego - ID

Seperti yang kita ketahui, pada dasarnya manusia adalah makhluk individu dan sekaligus sosial. Adakalanya kita sebagai manusia merasa tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan yang lain, namun di sisi lain kita juga tak dapat begitu saja mengabaikan kepentingan diri sendiri yang paling pribadi. Keseimbangan antara kepentingan pribadi dan yang bersifat umum ini baik langsung maupun tidak pada akhirnya berpengaruh pada pola hubungan inter-manusiaEgo

Ego adalah keinginan yang terlahir dari diri kita yang ingin diwujudkan pada kehidupan nyata. Namun menyampaikan Ego seperti ini tidaklah mudah. Ego yang berisi keinginan murni tersebut selanjutnya akan ‘bertemu’ dulu dengan Super Ego yang berisi nilai nilai yang hidup di tengah masyarakat, yang berfungsi sebagai filter atas Ego.

Setelah Ego disaring oleh Super Ego maka pada fase selanjutnya akan termanifestasikan sebagai identitas diri (ID). Dari ID inilah akan dapat dilakukan penilaian, apakah hubungan antar manusia sudah cukup seimbang. Jika Ego tidak banyak tersaring oleh Super Ego -- yang pada akhirnya memunculkan ID --, maka kepentingan pribadi (individual) akan menjadi lebih dominan tanpa pertimbangan kepentingan bersama ,

jadi Super Ego adalah yang berisi serapan nilai, norma dan aturan, maka dipastikan akan berpengaruh pada pernyataan identitas diri atau (ID) di hadapan realitas sosial..

Rabu, 18 Juni 2008

Motivasi Belajar dan Teori Kebutuhan (Maslow)

Ditulis pada oleh motivasibelajar

Sementara para ahli teori perilaku (Bandura, 1986 ; Skinner, 1953 ) berbicara perihal motivasi belajar untuk mendapatkan penguatan (reinforcement) dan menghindari hukuman (punishment), para ahli teori motivasi yang lain seperti Maslow, 1954, lebih menyukai konsep motivasi belajar untuk memenuhi kebutuhan. Beberapa kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh kita semua adalah makanan, rasa aman, cinta, dan pemeliharaan harga diri positif. Manusia berbeda dalam tingkat pentingnya mereka menaruh perhatian terhadap tiap-tiap kebutuhan itu. Sebagian orang terus-menerus membutuhkan kepastian bahwa dirinya dicintai dan dihargai; sementara itu yang lain memiliki kebutuhan lebih besar untuk kenyamanan fisik dan rasa aman. Di samping itu, orang yang sama memiliki kebutuhan berbeda pada waktu yang berbeda; segelas air akan jauh lebih disukai saat ditawarkan setelah lari 5000 meter daripada saat ditawarkan setelah selesai makan makanan ringan.

Hierarki Kebutuhan Maslow

Karena manusia memiliki banyak kebutuhan, pada waktu tertentu kebutuhan manakah yang mereka coba untuk dipenuhi. Maslow mengemukakan hierarki atau tingkatan kebutuhan yang terdiri atas dua bagian utama yaitu: (1) kebutuhan dasar, berada pada hierarki paling bawah, berturut-turut terdiri dari (a) kebutuhan fisiologis; (b) kebutuhan akan rasa aman; ( lebih banyak dapat menjadi besar.c) kebutuhan untuk dicintai; (d) kebutuhan untuk dihargai ; dan (2) kebutuhan tumbuh, yang berada di atas kebutuhan dasar, berturut-turut dari bawah terdiri dari: (a) kebutuhan untuk mengetahui dan memahami; (b) kebutuhan keindahan; (c) kebutuhan aktualisasi diri.

Menurut teori kebutuhan Maslow, kebutuhan yang berada pada hierarki lebih paling bawah tidak harus dipenuhi sebagian sebelum seseorang akan mencoba untuk memiliki kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Sebagai misal seorang yang lapar atau seorang yang secara fisik dalam bahaya tidak begitu menghiraukan ntuk mempertahankan konsep diri positip (gambaran terhadap diri sendiri sebagai orang baik) dibandingkan untuk mendapatkan makanan atau keamanan; namun begitu, orang yang tidak lagi lapar atau tidak lagi dicekam rasa takut, kebutuhan akan harga diri menjadi penting.

Satu konsep penting yang diperkenalkan Maslow adalah perbedaan antara kebutuhan dasar dan kebutuhan tumbuh. Kebutuhan dasar (fisiologis, rasa aman, cinta, dan penghargaan) adalah kebutuhan yang penting untuk kebutuhan fisik dan psikologis; kebutuhan ini harus dipenuhi. Sekali kebutuhan ini dipenuhi, motivasi seseorang untuk memenuhi kebutuhan ini surut. Sebaliknya kebutuhan tumbuh, sebagai misal kebutuhan untuk mengetahui dan memahami sesuatu, menghargai keindahan, atau menumbuhkan dan mengembangkan apresiasi (penghargaan) dari orang lain, tidak pernah dapat dipenuhi seluruhnya. Dalam kenyataannya, semakin orang dapat memenuhi kebutuhan mereka untuk mengetahui dan memahami dunia di sekeliling mereka, motivasi belajar mereka dapat menjadi semakin besar dan kuat.

Kata kunci: teori kebutuhan, maslow, teori perilaku, bandura, skinner, kebutuhan, motivasi belajar, kebutuhan dasar, kebutuhan tumbuh, penguatan (reinforcement), hukuman (punisment)

BERHUBUNGAN:

5 konsep penting motivasi belajar

Motivasi belajar dan teori disonan kognitif dan implikasinya dalam pendidikan

Motivasi-definisi

Motivasi belajar dan teori perilaku bandura

Motivasi belajar, teori kebutuhan maslow, serta implikasinya dalam pendidikan

Motivasi Belajar dan Teori Kebutuhan (Maslow)

Ditulis pada Mei 15, 2008 oleh motivasibelajar

5 karakter guru terburuk menurut saya

1. tidak disiplin waktu

2. guru tidak menguasai seluruh mata pelajaran dengan baik dan benar

3. guru kurang mengetahui karakter anak didiknya

4. guru yang selalu mengeluarkan emosionalnya didepan anak didiknya

5. guru kurang bersosialisasi pada anak didiknya

1. 3 tokoh teori pendidikan

William James

Tak lama setelah meluncurkan buku ajar psikologinya yang pertama, Principles of Psychology (1890), William James (1842-1910) memberikan serangkaian kuliah yang bertajuk “Talks to Teachers” (James 1899/1993). Dalam kuliah ini dia mendiskusikan aplikasi psikologi untuk mendidik anak. James mengatakan bahwa eksperimen psikologi di laboraturium sering kali tidak bisa menjelaskan kepada kita bagaimana cara mengjar anak secara efektif. Dia menjelaskan mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu rekomendasinya adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih tinggi diatas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran anak.

· John Dewey

Tokoh kedua yang berperan besar dalam membentuk psikologi pendidikan

dan dia motor penggerak untuk mengaplikasikan psikologi di tingkat praktis. Dewey membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama di AS, di Universitas Chicago, pada tahun 1894. kemudian, di Colombia University, kemudian dia melanjutkan karya inovatifnya tersebut .kita banyak mendapat ide penting dari Jhon Dewey.

1. kita mendapatkan pandangan tentang anak sebagai pembelajar aktif. Sebelum Dewey mengemukakan pandangan ini, ada keyakinan bahwa anak-anak mestinya duduk diam di kursi mereka dan mendengarkan pelajaran secara pasif dan sopan. Sebaliknya, Dewey percaya bahwa anak-anak akan belajar dengan baik jadi mereka aktif.

2. kita mendapatkan ide bahwa pendidikan seharusnya difokuskan pada anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dewey percaya bahwa anak-anak seluruhnya tidak hanya mendapat pelajaran akademik saja, tetapi juga harus diajari acara untuk berpikir dan beradaptasi dengan dunia di luar sekolah.

3. kita mendapat gagasan bahwa anak berhak mendapatkan pendidikan yang selayaknya. Dewey adalah salah seorang psikologi yang sangat berpengaruh – seorang pendidik yang mendukung pendidikan yang layak bagi semua anak, laki-laki maupun perempuan, dari semua lapisan sosial-ekonomi dan etnis.

· L. Thorndike

Printis ketiga yang memberi banyak perhatian pada penilaian dan pengukuran dan perbaikan dasar-dasar belajar secara ilmiah. Thorndike berpendapat bahwa salah satu tugas pendidikan di sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian penalaran anak. Thorndike sangat ahli dalam melakukan studi belajar dan mengajar secara ilmiah dan mengajukan gagasan bahwa psikologi pendidikan harus punya basis ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.

2. saya setuju dengan guru yamg membuat peserta didiknya berfikir karena agar peserta didiknya itu bisa berfikir dengan mudah dalam pembelajarannya

3. pemberian sains, metode pembelajaran dan seni mengajar memberikan konstribusi yang sangat besar pada keberhasilan proses pembelajaran.bagai mana menurut pendapat anda

saya setuju, karena dengan adanya sains pada zaman sekarang dapat membantu peserta didik lebih bagus dalam memperoleh pendidikan.

Senin, 26 Mei 2008

MACAM-MACAM PENYAKIT HATI

1. Iri Hati
Iri hati adalah suatu sifat yang tidak senang akan rizki / rejeki dan nikmat yang didapat oleh orang lain dan cenderung berusaha untuk menyainginya. Iri hati yang diperbolehkan dalam ajaran agama adalah iri dalam hal berbuat kebajikan, seperti iri untuk menjadi pintar agar dapat menyebarkan ilmunya di kemudian hari. Atau iri untuk membelanjakan harta di jalan kebenaran.

2. Dengki
Dengki adalah sikap tidak senang melihat orang lain bahagia dan berusaha untuk menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini sangat berbahaya karena tidak ada orang yang suka dengan orang yang memiliki sifat seperti ini.

3. Hasut / Hasud / Provokasi
Hasud adalah suatu sifat yang ingin selalu berusaha mempengaruhi orang lain agar amarah / marah orang tersebut meluap dengan tujuan agar dapat memecah belah persatuan dan tali persaudaraan agar timbul permusuhan dan kebencian antar sesama.

4. Fitnah
Fitnah lebih kejam dari pembunuhan adalah suatu kegiatan menjelek-jelekkan, menodai, merusak, menipu, membohongi seseorang agar menimbulkan permusuhan sehingga dapat berkembang menjadi tindak kriminal pada orang lain tanpa bukti yang kuat.

5. Buruk Sangka
Buruk sangka adalah sifat yang curiga atau menyangka orang lain berbuat buruk tanpa disertai bukti yang jelas.

6. Khianat / Hianat
Hianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari.

Iri Muncul dari Membandingkan

Kecemburuan, iri hati, dan dengki adalah musuh hidup manusia. Sikap ini sangat meracuni. Sayang, banyak orang tidak menyadarinya.
iri hati muncul setiap saat karena kita cenderung membandingkan diri kita dengan orang lain. Pikiran yang seharusnya difokuskan pada diri sendiri justru berpaling ke orang lain, sehingga timbul rasa iri.
Setiap orang sebenarnya memiliki hidupnya sendiri. Setiap orang memiliki proses dan jalannya masing-masing. Karena itu, kita tidak bisa dan bahkan tak adil bila saling membandingkan diri, “Kita akan tersesat karenanya,”
Pada dasarnya, inti dari iri hati adalah keterikatan. Kalau kita masih terikat pada satu hal, dan tidak bersyukur pada apa yang sudah diterima, kita akan cenderung memalingkan wajah ke orang lain. Rumput tetangga akan terlihat lebih hijau daripada rumput halaman sendiri.
Padahal, rumput kita sendiri bisa saja lebih berkualitas.

- Orang yg bisa memahami orang lain adalah orang yg pandai.
- Orang yg bisa memahami dan mengerti diri sendiri adalah orang yg sadar.
- Orang yg bisa mengalahkan orang lain adalah orang kuat / bertenaga.
- Orang yg bisa mengalahkan diri sendiri adalah orang yg benar2 ksatria yg gagah perkasa.
- Orang yg bisa merasa kecukupan dan tahu diri, serta tidak banyak mengharapkan hal2 yg absrut / tidak banyak mengkhayal, adalah orang yg benar2 kaya.
- Orang yg pantang mundur dalam perjuangan hidupnya, adalah orang yg punya semangat dan cita2 yg tinggi.

Minggu, 25 Mei 2008

4 filsafat umum

PERENIALISME

Perenialisme merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad kedua puluh. Perenialisme berasal dari kata perennial yang berarti abadi, kekal atau selalu. Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. Perenialisme menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Jalan yang ditempuh oleh kaum perenialis adalah dengan jalan mundur ke belakang, dengan menggunakan kembali nilai – nilai atau prinsip – prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kuat, kukuh pada zaman kuno dan abad pertengahan.
Dalam pendidikan, kaum perenialis berpandangan bahwa dalam dunia yang tidak menentu dan penuh kekacauan serta mambahayakan tidak ada satu pun yang lebih bermanfaat daripada kepastian tujuan pendidikan, serta kestabilan dalam perilaku pendidik. Mohammad Noor Syam (1984) mengemukakan pandangan perenialis, bahwa pendidikan harus lebih banyak mengarahkan pusat perhatiannya pada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh. Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan kembali atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam kebudayaan ideal.

Perenialisme artinya adalah kebenaran abadi, Tuhan-lah kebenaran abadi itu. Dialah yang telah menciptakan manusia berdasarkan fitrah-Nya, fitrah yang menjadi penerang jalan bagi manusia mengenal Tuhannya. Demikianlah Perenialisme menjadi prinsip yang meyakini bahwa kebenaran abadi itu sesuatu yang niscaya telah ada di dalam diri manusia sebagaimana Tuhan menyatakan di dalam firman-Nya bahwa manusia tercipta oleh fitrah-Nya. Fitrah itulah jalan lurus yang diberikan Tuhan kepada manusia agar sampai kepada-Nya. Maka hendaklah manusia tetap berpegang teguh pada fitrah itu karena di sanalah jalan keselamatan itu.

Perenialisme sebagai sebuah keyakinan mengimani bahwa seluruh agama, seluruh kepercayaan yang mengajak umatnya hidup dalam kesucian sambil berupaya mewujudkan kemaslahatan dan kebaikan umat manusia, niscaya berasal dari Tuhan yang sama adanya. Namun simbol-simbol yang dipakai setiap agama memang berbeda, disesuaikan dengan lingkungan dan kebudayaan Utusan Tuhan yang membawanya.

ESSENIALISME

Esensialisme adalah pendidikan yang di dasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme muncul pada zaman Renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan progresivisme. Perbedaannya yang utama ialah dalam memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang penuh fleksibilitas, di mana serta terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.
Idealisme dan realisme adalah aliran filsafat yang membentuk corak esensialisme. Dua aliran ini bertemu sebagai pendukung esensialisme, akan tetapi tidak lebur menjadi satu dan tidak melepaskan sifatnya yang utama pada dirinya masing-masing.
Tokoh-tokoh Esensialisme
1. Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770 – 1831)
Gambar 6: Georg Wilhelm Friedrich HegelHegel mengemukakan adanya sintesa antara ilmu pengetahuan dan agama menjadi suatu pemahaman yang menggunakan landasan spiritual. Sebuah penerapan yang dapat dijadikan contoh mengenai sintesa ini adalah pada teori sejarah. Hegel mengatakan bahwa tiap tingkat kelanjutan, yang dikuasai oleh hukum-hukum yang sejenis. Hegel mengemukakan pula bahwa sejarah adalah manifestasi dari berpikirnya Tuhan. Tuhan berpikir dan mengadakan ekspresi mengenai pengaturan yang dinamis mengenai dunia dan semuanya nyata dalam arti spiritual. Oleh karena Tuhan adalah sumber dari gerak, maka ekspresi berpikir juga merupakan gerak.
2. George Santayana
George Santayana memadukan antara aliran idealisme dan aliran realisme dalam suatu sintesa dengan mengatakan bahwa nilai itu tidak dapat ditandai dengan suatu konsep tunggal, karena minat, perhatian dan pengalaman seseorang menentukan adanya kualitas tertentu. Walaupun idealisme menjunjung asas otoriter atau nilai-nilai, namun juga tetap mengakui bahwa pribadi secara aktif bersifat menentukan nilai-nilai itu atas dirinya sendiri (memilih, melaksanakan).


Tempat Asal Aliran Esensialisme Dikembangkan


Esensialisme adalah pendidikan yang di dasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme muncul pada zaman Renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan progresivisme. Perbedaannya yang utama ialah dalam memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang penuh fleksibilitas, di mana serta terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.
Idealisme dan realisme adalah aliran filsafat yang membentuk corak esensialisme. Dua aliran ini bertemu sebagai pendukung esensialisme, akan tetapi tidak lebur menjadi satu dan tidak melepaskan sifatnya yang utama pada dirinya masing-masing.
Dengan demikian Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikir yang disebut esensialisme, karena itu timbul pada zaman itu, esensialisme adalah konsep meletakkan sebagian ciri alam pikir modern. Esensialisme pertama-tama muncul dan merupakan reaksi terhadap simbolisme mutlak dan dogmatis abad pertengahan. Maka, disusunlah konsep yang sistematis dan menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta, yang memenuhi tuntutan zaman.

Progresivisme

adalah suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan. Beberapa tokoh dalam aliran ini : George Axtelle, William O. Stanley, Ernest Bayley, Lawrence B. Thomas dan Frederick C. Neff.

Konstruktivisme

Konstruktivisme merupakan satu pendekatan yang didapati sesuai dipraktikkan dalam pengajaran dan pembelajaran sains. Dalam pendekatan ini murid dianggap telah mempunyai idea yang tersendiri tentang sesuatu konsep yang belum dipelajari. Idea tersebut mungkin benar atautidak.

Konstruktivisme melibatkan lima fasa, iaitu:
1. Guru meneroka pengetahuan sedia ada murid pada permulaan sesuatu pelajaran melalui soal jawab atau ujian.
2. Guru menguji idea atau pendirian murid melalui aktiviti yang mencabar idea atau pendiriannya.
3. Guru membimbing murid menstruktur semula idea.
4. Guru memberi peluang kepada murid mengaplikasikan idea baru yang telah diperoleh untuk menguji kesahihannya.
5. Guru membimbing murid membuat refleksi dan perbandingan idea lama dengan idea yang baru diperoleh.

Selasa, 06 Mei 2008

pendidikan menurut para ahli

JHON DEWEY

menurut jhon dewey pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual, emosional, ke arah alam manusia.

WILLIAM JAMES

mulailah dengan memiliki keyakinan bahwa keberhasilan, kesuksesan, kegelisahan semuanya disebabkan faktor dari dalam diri anda sendiri. keyakinan bahwa yang menciptakan itu semua sebenarnya adalah hati dan pikiran anda sendiri. itulah mengapa menyalahkan faktor luar adalah tindakan yang kurang bijaksana.

Kamis, 27 Maret 2008

Perkembangan Remaja

Masalah Sosial di Kalangan Remaja Kini Makin Meruncing

Berbagai ragam krisis akhlak dan moral kini terus menular, merebak dan mewabak dalam masyarakat kita khasnya di kalangan remaja. Daripada kes bosia, hamil luar nikah yang diikuti dengan pembuangan zuriat di dalam tong sampah, penderaan, gengsterisme dan vandalisme, rogol, sumbang mahram, ketagihan dadah, hinggalah kepada mat rempit.
Pelbagai kes jenayah berlaku turut melibatkan kes Juvana. Dalam tahun 1995 ,1,895 kes melibatkan Juvana. Daripada jumlah itu 406 kes curi kenderaan atau (21.42 peratus), lain-lain kecurian 451 kes (23.80%), pecah rumah malam hari 324 kes (17.10%), curi dalam bangunan/orang gaji 277 kes (14.62%), mendatangkan kecederaan 154 kes (8.13%), pecah rumah siang hari 148 kes (7.81%), rogol 70 kes (3.70%) dan samun 58 kes (3.06%). Perangkaan-perangkaan yang menggerunkan ini menyerlahkan kepada kita betapa seriusnya krisis akhlak yang melanda remaja di negara kita ketika ini.
Ternyata bahawa pendidikan moral kita dengan enam belas nilai teras, pendidikan sivik, pendidikan Islam, pendidikan jarak jauh dan sebagainya; masih jauh untuk dapat menangani kegawatan dan kemerosotan dalam bidang ini. Faktor-faktor tertentu seperti mencari kepuasan nafsu, ingin membebaskan diri dari kemiskinan,kongsi gelap, dadah, bertelingkah dengan ibu bapa , gagal dalam peperiksaan , bosan duduk di rumah, trauma akibat perbuatan seks dan sebagainya rupa-rupanya lebih berpengaruh dari asuhan institusi pendidikan yang sedia ada.Perkembangan akhlak seseorang boleh dibahagikan kepad tiga tahap :a) Tahap awal kanak-kanakb) Tahap pertengahan dan akhir kanak-kanakc) Tahap baligh dan remaja

Kreatifitas

setiap orang memiliki kretifitas tersendiri pada dirinya sendiri.termasuk saya , saya juga senang dengan kretifitas apa yang telah saya lakukan sendiri.diantaranya:
1.waktu dulu saya juga pernah berdagang menjual es bila musim panen tiba saya dagang ke sawah-sawah yang terdekat dengan rumah saya.
2. saya juga pernah berdagang agar, yang di buat oleh saya sendiri lalu di jual diwarung-warung terdekat rumah saya.
3.saya juga pernah sekolah sambil berjualan buah jambu air dan makanan ringan di kelas.
4.saya juga -pernah membuat kalung dari parnak-pernik dan membuat kunciran rambut dari bahan-bahan bekas yang dijahit oleh saya sendiri.
5.saya juga suka mendekorasi kamar sendiri agar suasana kamar berkesan lebih menarik sehingga tidak cepat bosan dengan suasana kamar sendiri
6.selain itu saya juga suka menanam pohon di depan rumah saya, agar suasana rumah itu lebih indah dan sejuk di lihatnya.
sebenarnya masih banyak lagi kreatifitas yang sudah saya lakukan yang belum saya sampaikan kepada bapak.dan mungkin hanya ini saja yang dapat saya sampaikan tentang kreatifitas saya kepada bapak.

Selasa, 18 Maret 2008

saya dan teman dekat saya

Setelah saya lulus SD ibu saya menyuruh saya untuk melanjutkan ke Sekolah SMPN, tapi saya tidak mau saya memilih untuk sekolah MTS. Di MTS saya bersama teman-teman SD saya. Setelah masuk MTS saya duduk sama dia selama tiga tahun. Dia adalah salah seorang teman yang sangat dekat dengan teman saya dan kamipun saling curhat satu sama lain. Dia curhat kepada saya tentang dirinya dan pacarnya, sedangkan saya belum pernah pacaran tapi dia curhat pada saya tentang dia dan pacarnya dan dia juga minta pendapt saya yang belum pernah mengalami apa yang dia alami. Entah mengapa dia selalu mempunyai pacar yang satu kelas dengannya. Waktu kelas dua saya sebangku dengan dia, waktu itu ada seorang cowok bernama Deni dan kamipun sekelas dengannya. Dulu saya pernah digosipin sama cowok itu dengan teman-teman saya yang lain, saya sama sekali tak menyangka mengapa sya bisa digosipin dengan cowok itu padahal saya tidak akrab dengannya dan yang akrab adalah teman dekat saya. Saya tau padahal cowok itu tidak suka pada saya tapi dia sukanya pada teman saya. Beberapa hari kemudian teman dekat saya cerita pada saya bahwa cowok itu sudah mengutarakan cintanya kepada teman saya, hanya saja teman saya itu belum membalasnya mungkin karena dia tak mau mengecewakan saya padahal saya tidak punya hubungan apa-apa dengan cowok itu. Lalu teman dekat saya pun menyuruh kepada saya untuk jadian dengan cowok itu. Jelas saya tidak mau jadian dengan orang yang saya tidak cintai dan orang tersebut mencintai orang lain. Lalu saya beri penjelasan kepada teman dekat saya itu bahwa saya dan cowok itu tidak punya hubungan apa-apa dan saya pun meyakini hati teman saya bahwa cowok itu suka padanya bukan pada saya. Dan teman sayapun percaya kepada saya dan akhirnya dia jadian dengan cowok itu.
Dari cerita ini saya merasakan bahwa kurang adanya percaya diri (PD) pada diri saya karena saya kurang gaul (kuper) dengan teman-teman saya. tapi disamping itu saya juga mempunyai prinsip, kalau saya tidak mau pacaran sebelum lulus SMA.
Waktu dulu sempat ada perbedaan pendapat saya dengan ibu saya terhadap teman dekat saya itu. ibu saya sedikit tidak suka kepada teman saya karena ibu saya melihatnya dari cara berpakaiannya yang sedikit seksi dan sering bermain dengan anak laki-laki baik siang maupun malam, tapi saya menganggap dia itu baik. terserah dia mau bergaul dengan siapa saja asal jangan melewati batas dan jangan sampai saya terbawa oleh pergaulannya.