Selasa, 18 Maret 2008

saya dan teman dekat saya

Setelah saya lulus SD ibu saya menyuruh saya untuk melanjutkan ke Sekolah SMPN, tapi saya tidak mau saya memilih untuk sekolah MTS. Di MTS saya bersama teman-teman SD saya. Setelah masuk MTS saya duduk sama dia selama tiga tahun. Dia adalah salah seorang teman yang sangat dekat dengan teman saya dan kamipun saling curhat satu sama lain. Dia curhat kepada saya tentang dirinya dan pacarnya, sedangkan saya belum pernah pacaran tapi dia curhat pada saya tentang dia dan pacarnya dan dia juga minta pendapt saya yang belum pernah mengalami apa yang dia alami. Entah mengapa dia selalu mempunyai pacar yang satu kelas dengannya. Waktu kelas dua saya sebangku dengan dia, waktu itu ada seorang cowok bernama Deni dan kamipun sekelas dengannya. Dulu saya pernah digosipin sama cowok itu dengan teman-teman saya yang lain, saya sama sekali tak menyangka mengapa sya bisa digosipin dengan cowok itu padahal saya tidak akrab dengannya dan yang akrab adalah teman dekat saya. Saya tau padahal cowok itu tidak suka pada saya tapi dia sukanya pada teman saya. Beberapa hari kemudian teman dekat saya cerita pada saya bahwa cowok itu sudah mengutarakan cintanya kepada teman saya, hanya saja teman saya itu belum membalasnya mungkin karena dia tak mau mengecewakan saya padahal saya tidak punya hubungan apa-apa dengan cowok itu. Lalu teman dekat saya pun menyuruh kepada saya untuk jadian dengan cowok itu. Jelas saya tidak mau jadian dengan orang yang saya tidak cintai dan orang tersebut mencintai orang lain. Lalu saya beri penjelasan kepada teman dekat saya itu bahwa saya dan cowok itu tidak punya hubungan apa-apa dan saya pun meyakini hati teman saya bahwa cowok itu suka padanya bukan pada saya. Dan teman sayapun percaya kepada saya dan akhirnya dia jadian dengan cowok itu.
Dari cerita ini saya merasakan bahwa kurang adanya percaya diri (PD) pada diri saya karena saya kurang gaul (kuper) dengan teman-teman saya. tapi disamping itu saya juga mempunyai prinsip, kalau saya tidak mau pacaran sebelum lulus SMA.
Waktu dulu sempat ada perbedaan pendapat saya dengan ibu saya terhadap teman dekat saya itu. ibu saya sedikit tidak suka kepada teman saya karena ibu saya melihatnya dari cara berpakaiannya yang sedikit seksi dan sering bermain dengan anak laki-laki baik siang maupun malam, tapi saya menganggap dia itu baik. terserah dia mau bergaul dengan siapa saja asal jangan melewati batas dan jangan sampai saya terbawa oleh pergaulannya.

Tidak ada komentar: