skolastik adalah kata sifatyang berasal dari kata school yang berarti sekolah. jadi, skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.perkataan skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan. diantara tokoh-tokohnya adalah sebagai berikut
1. pater abaelardus (1079-1180)
lahir di le pallet, prancis. dia mempunyai kepribadian yangt keras dan pandangannya sangat tajam sehingga sering kali bertengkar dengan para ahli fikir dan pejabat gereja. menurut pendapatnya memberikan alasan bahwa berfikir itu berada di luar iman atau diluar kepercayaan. karena itu berfikir merupakan sesuatu yang berdiri sendiri
2. albertus magnus (1203-1280)
selain sebagai biarawn dia juga dikenal sebagai cendikiawan pada abad pertengahan. ia lahir dengan nama albert von bollstadt yang dikenal sebagai dokter universalis dan dokter magnus. kemudian nama albertus magnus ia mempunyai kepandaian yang luar biasa.
3. Thomas Aquinas (1225-1274)
nama aslinya adalah Santo Thomas Aquinas yang artinya Thomas yang suci dari Aquinas.selain sebagai ahli fikir ia juga seorang dokter di gereja bangsa italia. mennurut pendapatny, semua kebenaran asalnya dari tuhan. kebenaran diungkapkan dengan jalan yang berbeda-beda, sedangkan iman berjalan di luar jangkauan pemikiran. ia mengimbau agar orang-orang untuk mengetahui hukum alamiah yang terungkap dalam kepercayaan. tidak ada kontradiksi antara pemikiran dengan iman. semua kebenaran mulai timbul secara ketuhanan walaupun iman di ungkapkan lewat beberapa kebenaran yang berada di luar kekuatan pemikiran.
4. william ockham (1285-1349)
ia merupakan ahli fikir inggris yang beraliran skolastik. karena terlibat dalam pertengkaran umum dengan paus john XXII. menurut pendapatnya pikiran manusia hanya mengetahui barang-barang atau kejadian-kejadian individual.pemikiran yang demikian ini, dapat dilalui hanya lewat intuisi, bukan lewat logika. dia juga membantah anggapan skolastik bahwa logika dapat membuktikan doktrin teologis.
5. Nicolas Cusasus (1401-1464)
ia sebagai tokoh pemikir yang berada paling akhir di masa skolastik. menurut pendapatnya ada tiga cara untuk mengenal yaitu lewat indra, akal, dan intuisi. dengan indra kita akan mendapatkan pengetahuan tentang benda-benda berjasad yang sifatnya tidak sempurna. dengan akal kita akan mendapatkan pengetahuan yang lebih tinggi. dengan intuisi kita akan dapat mempersatukan apa yang oleh akal tidak dapat dipersatukan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar